JELANG PILKADES SERENTAK, KAPOLRES DAN BUPATI PESAWARAN GELAR SIMULASI DAN DEKLARASI DAMAI

Post by Chandra Yuansyah - 10 December 2022

“Mari kita sepakati bersama untuk melaksanakan pilkades secara damai bahkan bukan hanya di pelaksanaan pilkades saja, melainkan pasca pelaksanaan pilkades ini. Semua harus siap mental baik yang menang maupun yang kalah.

Setelah pencoblosan harus bisa menerima apa yang sudah terjadi”, begitulah pesan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona dalam acara Simulasi Pemungutan Suara dan Deklarasi Damai Pilkades serentak se- Kabupaten Pesawaran Tahun 2022 di Aula Mapolres Pesawaran(Selasa, 06 Desember 2022). Bersama Forkopimda Kabupaten Pesawaran Dendi mengatakan dimapolres ini kita berkumpul berkomitmen untuk melaksanakan pilkades dengan damai,semua calon mempunyai tujuan mulia yang sama yaitu ingin memajukan desanya masing – masing. “Kita mempunyai niat yang baik, para calon semua mempunyai visi misi yang baik serta mempunyai tujuan yang mulia yaitu memajukan desanya masing masing, sehingga disini kita berkumpul berkomitmen untuk melaksanakan pilkades dengan damai”, ucap Dendi. Bupati yang berusia 39 tahun ini mengingatkan kepada Para Calon Kades agar menjaga tim suksesnya masing – masing supaya dapat mengedepankan sikap perdamaian, ketertiban dan keamanan di tempat pemilihanya.

“Saya juga berpesan untuk saling menJaga tim sukses nya masing masing, beri pesan kepada mereka jangan menjelekan calon yang lain, cukup baguskan calonnya masing masing tanpa harus menjatuhkan calon lain”imbuhnya.Dendi juga menyampaikan Selain Deklarasi Damai, pemerintah Kabupaten Pesawaran berkolaborasi dengan pihak TNI, Kepolisian, Polisi–PP juga linmas melakukan simulasi pelaksanaan pemilihan pada Hari H. Simulasi ini menunjukan bagaimana penerapan protokol kesehatan di TPS yang telah ditentukan.

Pemilih akan diundang dengan waktu yang berbeda dan setelah memberikan hak suaranya pemilih diharapkan untuk meninggalkan lokasi TPS agar tidak terjadi kerumunan dilokasi TPS.“Selain itu, disimulasikan juga bagaimana cara mengatasi kemungkinan terjadinya chaos/bentrok antar pendukung calon kepala desa. Diharapkan simulasi ini jangan hanya dijadikan formalitas dan ceremony belaka, panitia mulai dari tingkat Desa sampai tingkat Kabupaten wajib mensosialisasikan untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan”, tambhanya.Diakhir sambutannya Dendi juga tidak lupa mengucapkan selamat berkompetisi dan selalu mengutamakan semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam membangun kabupaten pesawaran. “saya berharap Pilkades berjalan dengan aman dan damai, walaupun masih ditengah pandemi, kita tetap menjaga protokol kesehatan sehingga demokrasi berjalan dengan baik dan kesehatan masyarakat terus terjaga. Pelaksanaan dapat sesuai simulasi, sehingga nantinya akan tercipta Pilkades yang aman dan damai”,tutupnya.